Follow me on Twitter RSS FEED

BERUNTUNGLAH YANG BISA MENGENYAM PENDIDIKAN

Posted in
18 Februari 2011 ± 17.30 WIB, sepulangnya kerja Aku pergi ketempat bapak di rumah bos tempat bapakku bekerja, Lalu aku beranjak pulang. Ditengah perjalan aku mampir di salah satu pusat perbelanjaan, bukan untuk berbelanja ataupun cuci mata, tapi hanya menumpang buang air kecil “Kebelet” dan  transfer pembayaran kuliah semester 2  via ATM sekalian lewat sebelum naik ke angkutan umum menuju ke kontrakan.

Ku naik ketangga penyebrangan jalan, sesampainya di atas jembatan penyebrangan kulihat anak kecil duduk  melamun disudut jembatan, pandangannya yang kosong, seolah mempunyai beban berat. Disampingnya sebuah  karung besar yg lusuh berisi botol-botol plastik bekas air mineral dan air minuman ringan lainnya.



Kulewati  anak kecil berkulit sawo matang bertopi itu, sambil kutatapi tetap dia tidak menghiraukan aku dan orang berlalu lalang dijembatan itu. Wajahnya yang polos dan segar sepertinya habis mandi, pakaiannya bersih tapi  lusuh. Ku turun tangga, setelah lima anak tangga ku injak, ku kembali keatas sambil merogoh uang satu lembar seribuan. Sambil tersenyum ku selipkan uang ke anak kecil itu.

Me       :  “Ni dek”, senangnya pemberianku di balas dengan senyuman.
Rusdy  : “Makasih Kak”.

Akupun  jongkok.
Me       :  “Adik ni tinggal dimana?”.
Rusdy  : “Di Lebak Bulus 3”.

Me       : “Owh, Adik kesini sama siapa?”.
Rusdy  : “Sendiri Kak”.

Me     : “Oy, nama Adik siapa?”.
Rusdy  : “Rusdy Kak”.
Ku jabat tangannya, Rusdy tersenyum, mungkin malu atau entah apa yang difikrnya.

Me       :  “Usianya berapa sayang?”.
Rusdy  : “Tiga Belas Tahun”.

Me       : “Adik sekolah kelas berapa?”,
Rusdy  : “Gak sekolah Kak”.
Ku hela nafas.

Me       : “Owh, kirain kakak adik sekolah di SMP/ Tsanawiah, Adik sekolah di SD mana waktu itu”.
Rusdy  :   “Rusdy gak pernah sekolah Kak?”.
Sambil tertunduk, mata Rusdy berkaca-kaca.

Hati ini sakit rasanya, terenyuh, di zaman sekarang masih ada anak yang tidak sama sekali tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah.

Kutegaskan sekali lagi pertanyaanku.
Me       : “Adik belum pernah sama sekali sekolah?”.
Rusdy  : “Gak pernah kak, Rusdy gak tau”.
Jawabnya pelan, Aku tidak sanggup bertanya-tanya lagi.

Me       :  “Kakak pamit ya, hati-hati ya!”.
Sambil ku jabat tangannya.
Rusdy  : “Iya Kak, makasih ya”.


Akupun turun dari jembatan penyebrangan, Ku berjalan sambil membendung air mata, mata ku berkaca-kaca, membayangkan nasib anak itu, bagaimana kesehariannya, bagaimana masa depannya kelak, tapi ku yakinkan diri pasti Allah punya rencana lain yang lebih baik untuk kehidupan Rusdy.

Sebenarnya Aku ingin mengobrol banyak dengan Rusdy, tapi Aku tak kuat, hati ini rasanya sesak, hati ini menangis, tak mungkin ku urai air mata di tempat umum.

Ya Allah, masih beruntung hamba bisa kuliah meskipun sedikit memaksakan keadaan. Beruntunglah orang-orang yang bisa mengenyam pendidikan, bisa makan enak, tidur  nyenyak dikasur empuk dan hangat, kebutuhan tercukupi, memakai baju bagus dan bersih.

Ya Allah, terkadang aku banyak mengeluh.
Ya Allah terimakasih atas kesehatan dan kehidupan yang layak.
Ya Allah terimakasih atas atas rahmat, nikmat, hidayah dan karunia-Mu.

Aku tidak bisa menolong banyak terhadap Rusdy, Aku hanya bisa berdo’a semoga Rusdy dan orang yang tidak bisa mengenyam pendidikan dan orang-orang yang kurang beruntung diberikan ketabahan, kesehatan, kemudahan dan kehidupan yang lebih baik serta dikuatkan iman dan taqwanya.

DERU OMBAK PANTAI PASIR PUTIH

Posted in
Pantai Pasir Putih begitulah nama pantainya, disebut Pantai Pasir Putih karna pasir pantainya yang putih.



Lokasinya berada di daerah Pandeglang-Banten  dan dapat dengan mudah di jangkau kendaraan karena letaknya yang berada tak jauh dari jalan raya.



Deru ombak yang memanjakan telinga, dan angin yang sepoi-sepoi yang memanjakan badan, serta pemandanagan sekitar begitu memanjakan mata yang cocok untuk refreshing melepas penat.


Berbagai permainan yang ditawarkan seperti Sekoci dan Banana Boat.






Kita bisa berlari lari di bibir pantai , bermain terjangan ombak kecil.




Menjelang malam kita juga bisa menikmati sunset yang begitu indah.

Temukan dan nikmati pesona alam dan indahnya suara deru ombak Pantai Pasir Putih Pandeglang.

MERANTAU

Posted in
Merantau mencari sesuap nasi tuk mengganjal perut demi menyambung hidup,
Sulit terasa bersaing apalagi di hutan beton ini,
karna mungkin tanpa pendidikan yg dirasa kurang menunjang.

Mencoba untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik tiada salahnya,
Semoga dengan berusaha dan Berdo'a semua dapat terealisasikan.

Semoga hari ini, esok dan seterusnya lebih baik dari kemarin.

EKSOTISME PANTAI TANJUNG LESUNG (PANDEGLANG-BANTEN)

Posted in

Pantai Tanjung Lesung seluas 150 hektar ini terletak di Kabupaten Pandeglang-Banten , memiliki panorama yang indah, alami, berpasir putih dan kita bisa menjumpai banyak karang di sekitar pantai.
Di bagian utara dari Tanjung Lesung merupakan daerah perbukitan yang tidak begitu curam. Di sini terdapat bagian laut yang menjorok ke pantai dan membentuk seperti danau seluas 12 ha dengan kedalaman 5 m dan dengan kondisi air yang tenang.


Jika kita mendengar kata “Lesung” tentu kita ingat akan kecantikan perempuan yang dipipinya terdapat lesung. Ya, tidak berbeda dengan perempuan cantik berlesung pipit, Pantai Tanjung Lesung pun terlihat cantik karena letak pantainya yang seperti lesung, daratan yang menjorok ke laut.
Keistimewaan pantai ini adalah pasir putihnya yang lembut, angin sepoi-sepoi tidak terlalu kencang menambah eksotisnya pantai ini karena memang tidak langsung menghadap samudera lepas sehingga ombak pun tidak terlalu besar dan relatif aman untuk bermain jetski, snorkling, berperahu ataupun memancing serta memberikan ruang keleluasaan yang cukup bagi para wisatawannya untuk melakukan berbagai kegiatan seperti berjemur, footbal pantai, voli, bermain pasir, dan lainnya.
Bagi Anda dan pasangan yang ingin beromantisme menikmati keindahan sunrise dan sunshine diiringi kicauan burung laut yang melayang-layang dan sesekali mencebur ke laut menangkap ikan disertai suara deburan ombak yang tidak terlalu keras menambah kemesraan suasana. Seperti lagunya Iwan Fals yang berjudul Kemesraan.
Bagi wisatawan yang berhasrat menikmati kekayaan hayati dan pesona bawah lautnya, dapat menyewa peralatan menyelam. Dengan menyelam, wisatawan akan terpukau melihat terumbu karang yang rancak, ubur-ubur beraneka warna, siput-siput kecil dengan cangkang yang unik, dan ikan-ikan yang berenang berkejar-kejaran di garis pantai. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin mempelajari cara mentransplantasikan terumbu karang, dapat mengunjungi lokasi konservasi yang berada di tengah laut.
Pesona terbit dan tenggelamnya matahari beralas laut tenang dan berlatar langit cerah, serta ditingkahi oleh burung-burung laut yang terbang rendah dan sesekali menyambar ikan di sepanjang pantai, kian mengukuhkan betapa spesialnya kawasan ini. Wisatawan dapat mencerap momen indah tersebut dari shelter-shelter, pondok-pondok wisata, atau dari atas perahu yang berjalan perlahan-lahan di tepi pantai.
Jika Anda bosan bermain di pantai, Anda bisa mengunjungi Pulau Liwungan dengan menggunakan perahu nelayan atau speedboat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit, di pulau yang luas sekitar 50 hektar dan konon hanya dihuni oleh pasangan suami-isteri ini Anda bisa menikmati keindahan selat sunda, eksotisme gunung krakatau dan melihat konservasi terumbu karang yang berada di tengah laut. Atau Anda bisa menyusuri perkampungan nelayan (kampung Cipanon) dan berbelanja kerajinan tangan badak bercula satu dan jika haus Anda bisa menikmati minuman khasnya daun sirih. 
Fasilitas yang lengkap dan tak kalah dengan dua pantai sebelumnya membuat Anda tidak akan kesulitan berwisata di pantai ini. Fasilitas seperti Information Center, Lifeguard, money changer, Parkir Area, banana boat, glass bottom boat, snorkling, kayak sea, mini golf, pool, fishing pool, park, shelter, children playing area, dan lainnya. 



Untuk menuju lokasi, kita dapat melalui jalan negara dan jalan propinsi yang mulus. Kawasan wisata ini sudah dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas penunjang yang memadai, seperti jaringan telekomunikasi dengan fasilitas layanan telekomunikasi interlokal dan internasional, jaringan listrik dan sarana air bersih. 
Tidak Puas Rasanya ketika saya sempat berlibur kesana tepatnya pada tanggal 1 januari 2010, hanya bermain air pantainya saja, bercanda dibibir pantai yang berpasir putih dengan teman-teman, dan berjalan-jalan sebentar di bawah hijaunya pepohonan nan rimbun, di atas rerumputan yang terawat di sekitaran Pantai Tanjung Lesung. Saya tidak sempat mencoba fasilitas dan wahana olah raga dikarenakan waktu yang terbatas mengharuskan saya kembali beraktifitas esok harinya. Tapi saya cukup senang karena bisa mengenal salah satu objek wisata di kabupaten tempat saya tinggal.